Jumat, 15 Agustus 2025

bio meta

BIO META: Formula Enzim Hayati Prof. Ahmad Budiharjo untuk Tanah Hidup & Panen Maksimal

Pernah membayangkan lahan yang tadinya keras, miskin hara, dan nyaris tak produktif tiba-tiba berubah menjadi subur, gembur, dan penuh kehidupan? Padi tumbuh lebih hijau, batang lebih kuat, malai panjang, dan hasil panen melonjak—semuanya tanpa bantuan pupuk kimia.
Itulah pengalaman para petani yang mencoba BIO META, racikan enzim hayati karya Prof. Ahmad Budiharjo. Uniknya, bahan-bahannya hanya enam macam, mudah ditemukan di pasar atau kebun, tapi efeknya mengejutkan.

Enam Bahan Inti BIO META

1. Molase – 10 liter → sumber gula, makanan mikroba baik
2. Air kelapa – 10 liter → kaya hormon alami untuk merangsang akar.
3. Kecambah – 1 kg → sumber enzim & protein untuk percepatan pertumbuhan.
4. Tempe – 1 kg → probiotik alami + asam amino penting.
5. Nanas – 3 buah besar → enzim bromelain untuk menguraikan bahan organik.
6. Fermipan – 3 sachet → mempercepat fermentasi & perbanyakan mikroba.

Bahan-bahan ini dipilih bukan sekadar murah, tapi karena masing-masing punya fungsi biologis yang saling melengkapi.

Cara Membuat BIO META
1. Campurkan air kelapa dan molase, aduk rata.
2. Haluskan kecambah, tempe, dan nanas secara terpisah, lalu campur ke adonan
3. Masukkan fermipan.
4. Simpan dalam tong plastik yang tertutup rapat.
5. Fermentasikan selama 1 bulan, aduk seminggu sekali berlawanan arah jarum jam (arah tawaf di Ka'bah).

Hasil akhir berupa cairan cokelat keemasan beraroma fermentasi khas—ibarat “starter kehidupan” bagi tanah.

---
Panduan Pemakaian

1. Perendaman Benih
Dosis: 5 ml BIO META per 1 liter air
Durasi: rendam benih 1 hari 2 malam
Hasil: kecambah seragam, akar panjang, bibit tahan penyakit.

2. Pengolahan Lahan
Dosis: 20 ml BIO META per 1 liter air
Tangki 16 liter → campurkan 320 ml BIO META
Waktu: 1–2 minggu sebelum tanam padi
Fungsi: mengaktifkan mikroba & mempersiapkan tanah.

3. Perawatan Mingguan
Minggu 1–awal pertumbuhan: 5 ml/liter air, semprot seminggu sekali
Saat tanaman besar: 10 ml/liter air
Total aplikasi: ±13 kali hingga panen.

---

Hasil yang Dicapai
Dengan metode Prof. Ahmad:
Benih hanya perlu 10 kg/ha (1 biji/lubang)
Tanpa pupuk kimia sintetis
Potensi panen: 10–15 ton/ha
Bandingkan dengan rata-rata 5–7 ton/ha—hasilnya seperti mimpi yang jadi kenyataan.

BIO META membuktikan satu hal penting: ketika tanah diberi kehidupan, tanaman akan memberi balasan yang berlipat ganda.